Jakarta - Laga final leg kedua antara Indonesia versus Malaysia bakal meriah. Jika tak ada kendala teknis, pelantun lagu 'Garuda di Dadaku' Netral akan manggung di stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Pertarungan kedua Cristian Gonzales dkk melawan tim Negeri Jiran digelar pada tanggal 29 Desember. Tiga hari sebelumnya, Indonesia harus melakoni laga tandang terlebih dulu di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Khusus untuk pertandingan kandang, panitia lokal sudah mengontak personel Band Netral agar menjadi pengisi acara di laga puncak. Namun, masih ada kendala teknis yang harus didiskusikan lebih jauh.
"Kita 99 persen main di GBK. Tapi itu dia, satu persennya ada di masalah teknis. Panitia lagi mendiskusikan boleh tidaknya panggung, lalu kapan kita mainnya," ujar manajer Netral, Puji Andi Andaya, dalam perbincangan dengandetiksport, Rabu (22/12/2010).
"Pihak dari penyelanggara lokal pengen kita main. Tapi pihak AFF masih mempermasalahkan soal teknis," sambungnya.
Hingga saat ini, Netral masih menunggu keputusan panitia secara resmi soal rencana manggung tersebut. Menurut Puji, para personel Netral seperti Coky, Bagus dan Eno mengaku sudah tak sabar ingin membuat stadion GBK bergemuruh dengan lagu berdurasi 3,49 menit tersebut.
"Yang pasti bakalan merinding satu stadion. Kita siap all out, tinggal nunggu kabar saja," tambahnya.
Dalam laga kontra Filipina di semifinal lalu, seluruh personel Band Netral juga ikut menyaksikan pertandingan di stadion. Mereka bangga lagu yang awalnya diciptakan untuk soundtrack film tersebut kini menjadi semacam 'lagu nasional'.
Pertarungan kedua Cristian Gonzales dkk melawan tim Negeri Jiran digelar pada tanggal 29 Desember. Tiga hari sebelumnya, Indonesia harus melakoni laga tandang terlebih dulu di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Khusus untuk pertandingan kandang, panitia lokal sudah mengontak personel Band Netral agar menjadi pengisi acara di laga puncak. Namun, masih ada kendala teknis yang harus didiskusikan lebih jauh.
"Kita 99 persen main di GBK. Tapi itu dia, satu persennya ada di masalah teknis. Panitia lagi mendiskusikan boleh tidaknya panggung, lalu kapan kita mainnya," ujar manajer Netral, Puji Andi Andaya, dalam perbincangan dengandetiksport, Rabu (22/12/2010).
"Pihak dari penyelanggara lokal pengen kita main. Tapi pihak AFF masih mempermasalahkan soal teknis," sambungnya.
Hingga saat ini, Netral masih menunggu keputusan panitia secara resmi soal rencana manggung tersebut. Menurut Puji, para personel Netral seperti Coky, Bagus dan Eno mengaku sudah tak sabar ingin membuat stadion GBK bergemuruh dengan lagu berdurasi 3,49 menit tersebut.
"Yang pasti bakalan merinding satu stadion. Kita siap all out, tinggal nunggu kabar saja," tambahnya.
Dalam laga kontra Filipina di semifinal lalu, seluruh personel Band Netral juga ikut menyaksikan pertandingan di stadion. Mereka bangga lagu yang awalnya diciptakan untuk soundtrack film tersebut kini menjadi semacam 'lagu nasional'.
0 Responses to "Piala AFF 2010: Netral 99% Manggung di GBK Saat Laga Final"
Posting Komentar