Kata-kata relay sudah tidak asing lagi bagi pemilik kendaraan bermotor, jumlah relay yang dipasang dimobil jumlahnya lebih dari jumlah jari tangan kita dan hampir semua kelistrikan kendaraan dikontrol oleh relay. mulai dari main relay, relay klakson,  relay fan radiator, relay ac, relay lampu besar. dll.

begitu pentingnya peran relay maka pemilik kendaraan sedikit banyak harus tahu cara kerja relay dan bagaimana juga memasangnya.

Apa itu relay

relay hakekatnya tidak lain hanyalah sebuah saklar atau stop kontak untuk menyalurkan arus listrik ke alat yang kita inginkan  misalkan fan radiator

Cara kerja Relay.

seperti pada gambar dibawah ini cara kerja sebuah relay angka 85 dan 86 adalah sebuah gulungan kawat  email tembaga  kecil (coil) dalam pengertian mulai menggulung kawat dari angka 85 berakhir  di angka 86 ,jika  diukur panjangnya mungkin bisa mencapai 10 meter, yang jelas resistensi /hambatannya kurang lebih 80 ohm. jika angka 85 dihubungkan ke positip aki dan angka 86 ke negatip aki, maka diseputar gulungan itu akan timbul medan magnet. angka 85 dan 86 boleh terbalik pemasangannya.

magnet inilah yang akan menarik pelatuk angka 30 terhubung ke 87 atau 87B, jika salah satu angka 85/86 diputus dari aki, maka medan magnet hilang dan kontak antara 30 dan 87 terputus kembali.

buat yang ingin pasang lampu tambahan pada motor atau mobil gambar dibawah ini sebuah diagram bagaimana cara memasang relay lampu tambahan,  lampu LED dipasang sebagai aksesoris tambahan  sebagai indikator on/off   resistor pakai 1K s/d 2 K ohm

untuk yang ingin merakit sendiri relay lampu besar berikut ini diagram sebagai panduan bagaimana cara memasang relay lampu besar