“Saya tak pernah menduga bakal menerima penghargaan Kalpataru dari Presiden,” ujat Haryo Ambar Suwardi yang juga Camat Ponjong ini, Sabtu (9/6).
Kedua warga Gunungkidul ini juga tidak menyangka bakal lolos meraih Kalpataru,sebab terdapat sekitar 500 usulan di Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Dari jumlah tersebut diseleksi 127 calon penerima dan mengerucut lagi menjadi 19 nominator yang kemudian diverifikasi oleh Tim Penilai Kalpataru dan didapatkan 12 pemenang.
Haryo Ambar Suwardi mendapat penghargaan sebab mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Ia berperan dalam upaya konservasi dan pengalihan mata pencaharian masyarakat penambang di sekitar kawasan karst, pengelolaan distribusi air minum perdesaan, pengelolaan sampah, penghijauan telaga, pengelolaan limbah peternakan, pelestarian habitat kera ekor panjang, pencanangan desa wisata kuliner.
Sedang Siti Badriyah yang juga PNS di SKB Wonosari berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui implementasi Education for Sustainable Development (EfSD) atau Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan dalam pertemuan kemasyarakatan dan proses pembelajaran pendidikan luar sekolah. Dengan kiprahnya itu masyarakat semakin peduli dengan lingkungan. Ia juga berhasil mencetak 400 tutor keaksaraan di DIY
ref: http://krjogja.com/read/131654/dua-warga-gunungkidul-raih-kalpataru.kr
0 Responses to "Dua Warga Gunungkidul Raih Kalpataru"
Posting Komentar