Dalam 2 - 3 tahun terakhir ini dunia game memang memasuki masa transisi besar-besaran. Lihat saja dominasi Playstation selama beberapa tahun sebelumnya, sempat kandas oleh Nintendo dengan Wii-nya, walau akhirnya berhasil dikalahkan Microsoft dengan gabungan Xbox dan Kinect-nya. Tapi saat ini Microsoft malah yang was-was...
Walau memang saat ini berada di puncak, tapi posisi Microsoft ini kapan saja bisa dilengserkan oleh pihak lain.
Sebut saja Google dan Apple. Walau memang keduanya tidak langsung terjun khusus di bidang game, tapi produk keduanya saat ini merujuk langsung ke game. Google dengan Android-nya, Apple dengan iPad, iPhone dan Mac OS-nya.
Mungkin saja prediksi banyak orang bahwa masa depan di dunia game akan 'gelap', apabila bertahan di dunia konsol membuat Microsoft ngeri juga. Karena di masa depan, mobile gaming akan lebih diminati oleh para pemain game.
Konsep bermain game kapan saja, dan dimana saja tentu akan lebih populer dibanding orang duduk di depan komputer atau TV untuk memainkannya. Memang saat ini era tersebut belum dimulai, karena hardware perangkat mobile game masing kalah jauh dibandingkan dengan konsol, apalagi PC.
Tapi pada masa-masa yang akan dimulai 3 - 5 tahun dari sekarang, keadaan mungkin saja bisa berubah. Kita lihat saja Wii-U yang dibuat oleh Nintendo sudah mengarah ke konsol yang bisa mobile maupun disambungkan ke TV. Setidaknya Nintendo telah siap untuk memasuki era mobile gaming.
Nah fokus Microsoft yang masih harus berkutat di OS Windows-nya, disinyalir menjadi salah satu penyebab takutnya mereka tidak akan bisa fokus sepenuhnya di game. Memang saat ini Microsoft sedang menggarap Xbox terbaru, dan kerja sama dengan Nokia untuk menggarap Lumia X (konsep ponsel game portable), tapi kita belum akan melihat produk tersebut setidaknya pada tahun ini.
Untuk mempertahankan posisi di puncak kadang lebih susah dari pada mengambilnya. Karena kadang ketika di puncak kita akan menjadi lengah. Hal ini sudah dirasakan Sony, Nokia, maupun Blackberry.
Walau memang saat ini berada di puncak, tapi posisi Microsoft ini kapan saja bisa dilengserkan oleh pihak lain.
Sebut saja Google dan Apple. Walau memang keduanya tidak langsung terjun khusus di bidang game, tapi produk keduanya saat ini merujuk langsung ke game. Google dengan Android-nya, Apple dengan iPad, iPhone dan Mac OS-nya.
Mungkin saja prediksi banyak orang bahwa masa depan di dunia game akan 'gelap', apabila bertahan di dunia konsol membuat Microsoft ngeri juga. Karena di masa depan, mobile gaming akan lebih diminati oleh para pemain game.
Konsep bermain game kapan saja, dan dimana saja tentu akan lebih populer dibanding orang duduk di depan komputer atau TV untuk memainkannya. Memang saat ini era tersebut belum dimulai, karena hardware perangkat mobile game masing kalah jauh dibandingkan dengan konsol, apalagi PC.
Tapi pada masa-masa yang akan dimulai 3 - 5 tahun dari sekarang, keadaan mungkin saja bisa berubah. Kita lihat saja Wii-U yang dibuat oleh Nintendo sudah mengarah ke konsol yang bisa mobile maupun disambungkan ke TV. Setidaknya Nintendo telah siap untuk memasuki era mobile gaming.
Nah fokus Microsoft yang masih harus berkutat di OS Windows-nya, disinyalir menjadi salah satu penyebab takutnya mereka tidak akan bisa fokus sepenuhnya di game. Memang saat ini Microsoft sedang menggarap Xbox terbaru, dan kerja sama dengan Nokia untuk menggarap Lumia X (konsep ponsel game portable), tapi kita belum akan melihat produk tersebut setidaknya pada tahun ini.
Untuk mempertahankan posisi di puncak kadang lebih susah dari pada mengambilnya. Karena kadang ketika di puncak kita akan menjadi lengah. Hal ini sudah dirasakan Sony, Nokia, maupun Blackberry.
0 Responses to "Microsoft Mulai 'Takut' dengan Para Pesaingnya di Dunia Game"
Posting Komentar