Pesan elektronik atau email masih dianggap menjadi teknik pemasaran paling efektif. Pasalnya, teknologi itu sangat mudah dan efisien sebagai ‘gerbang’ perkenalan antara pelaku pemasaran dengan terget konsumen. Terlepas dari seberapa banyak cakupan target Anda, berikut beberapa tips menurut Bill Rice, pengamat pemasaran sekaligus CEO Kaleidico, firma pemasaran online.
Pertama, menyantumkan subjek yang ‘manusiawi’. Menurut Rice, sekitar 60%-80% email tak tersentuh oleh konsumen dalam satu waktu. Karena itu, pengulangan pengiriman pesan dianggap penting, meski ada yang perlu dipahami. Pelaku pemasaran sebaiknya menyantumkan subjek yang seolah pesan tersebut ditulis oleh teman atau anggota keluarga dari sang target. Selain itu, tulislah subjek sesingkat mungkin dan hindari ‘Title Case’. Yang terakhir, gunakan kalimat yang menarik dan ‘sedikit’ misterius.
Kedua, sampaikan pesan yang kasual dan singkat di email. Tidak ada seorang pun yang benar-benar membaca. Mereka hanya sekadar melirik. Jika Anda membuat pesan dengan panjang tulisan seperti makalah kuliah, kemungkinan terbaik pesan Anda tidaklah dibaca. Sebagian besar orang bahkan menghapusnya.
Ketiga, tambahkan sedikit value. Tubuh email Anda harus mengalir secara alami dan berhubungan dengan subjek email. Dengan kata lain, Anda harus memenuhi ‘janji’ yang terlampir di subjek email. Jika Anda menjanjikan rahasia, daftar atau 5 tips di subjek, maka penuhilah hal itu di tubuh email. Ini untuk memberikan validitas nilai dan kredibilitas atas apa yang Anda tawarkan.
Keempat, ciptakan sense of urgency. Bukalah kolom berita di Google atau Yahoo. Ambil sesuatu dari headline mereka. Sesuatu yang benar-benar berada di top of mind. Sertakan di penawaran Anda. Buatlah itu sebagai alasan yang dibutuhkan konsumen agar segera membaca atau memperhatikan email Anda.
Kelima, make action clear and easy. Berilah hanya satu hal kepada penerima pesan. Mintalah hanya satu tindakan di dalam email Anda. Buatlah seolah hal tersebut bisa membuat hidup konsumen benar-benar menarik dan mudah. Selain itu, jika Anda ingin konsumen mengunjungi situs Anda, buatlah tombol yang besar dan bertuliskan ‘Dapatkan X di Situs A’.
Jangan pernah menulis, “Beli buku saya atau klik iklan di sudut bawah” atau “follow saya di Twitter” atau “telepon saya atau kirim pesan saya untuk berbincang lebih jauh”. Penerima pesan Anda tidak akan melakukan apapun. Percayalah! (swa.co.id)
sumber foto: peoplemeetme.com
0 Responses to "Inilah 5 Tips Pemasaran via Pesan Elektronik (Email)"
Posting Komentar