Jalan-Jalan ke Kebun Buah Mangunan

Category:
Sedikit orang mengetahui bahwa salah satu pemandangan alam yang indah yang dekat dengan Yogyakarta itu berada di daerah Mangunan, tepatnya di Kawasan Kebun Buah Mangunan. Sebuah panorama alam yang cukup menarik dengan pemandangan berupa lembah yang ditengah-tengahnya terdapat sungai, dimana di kawasan tersebut terdapat wisata kebun buah yang cukup menggoda ketika tanamannya sedang berbuah.
Kebun Buah Mangunan terletak di Dusun Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul membangun Kebun Buah Mangunan pada tahun 2003 disebuah kawasan perbukitan di kaki pegunungan seribu.
Perjalanan menuju lokasi ternyata cukup mudah. Sudah terdapat beberapa papan petunjuk informasi di pinggir jalan yang mengarahkan kita kearah Kebun Buah Mangunan. Namun ketika memasuki persimpangan terakhir kami sempat ragu karena jalan yang kami lalui tiba-tiba berubah menjadi jalanan sempit dan rusak, banyak terdapat lobang disana-sini.
Memasuki pintu masuk, setiap pengunjung dikenakan tarif Rp 5.000,- orang untuk sekali masuk. Ketika berjalan menyusuri petunjuk jalan, di beberapa persimpangan terdapat informasi mengenai arah menuju ke salah satu kebun yang ditumbuhi oleh satu macam tanaman/pohon buah. Fasilitas disini terhitung cukup lengkap, ada kebun buah, area outbound, atraksi flying fox, sepeda air, wisata petik buah, dan tentu saja gardu pandang untuk melihat pemandangan dari atas bukit di Kebun Buah Mangunan. Jumlah pengunjung yang mengunjungi tempat ini terbilang masih sedikit karena masih kurang promosi kawasan wisata ini namun menjadi kelebihan buat wisatawan yang ingin menikmati suasana obyek wisata yang tenang dan damai.

Memasuki area perkebunan, kami melewati beberapa area kebun mangga, rambutan, sawo, duku, dan sebagainya. Namun kami agak kecewa ketika melihat pohon-pohon tersebut tidak berbuah. Kami kurang mendapat informasi mengenai bulan-bulan saat pohon berbuah. Papan informasi mengenai nama pohon beribut keterangannya sepertinya juga belum dipasang padahal cukup dibutuhkan bagi anak-anak atau pelajar yang ingin mempelajari alam sekitar. Di sebuah sudut jalan terdapat bangunan yang terlihat transparan isinya. Bangunan yang disebut rumah kaca ini digunakan untuk pertanian hidroponik. Terdapat beberapa jenis tumbuhan buah-buahan dan sayuran seperti tomat, cabai, anggur, semangka, melon.
Pertanian hidroponik merupakan metode pengembangan sebuah tanaman di sebuah tempat khusus dimana tanaman bisa berbuah sepanjang tahun tanpa melihat musim.
Sambil kerkeliling di area Kebun Buah Mangunan, kami berpapasan dengan keluarga yang kebetulan sedang berpiknik di kawasan ini. Tempat ini menjadi pilihan berlibur karena suasananya cukup sejuk dengan rerimbunan pohon yang cukup lebat. Disamping itu kawasan ini menjadi wisata alternatif ketika jenuh dengan suasana obyek wisata keluarga yang cukup ramai.
Disebuah ujung kawasan Kebun Buah Mangunan, terdapat papan petunjuk arah menuju gardu pandang disebuah bukit yang terletak disebelah kolam air. Akhirnya kami mencoba mendaki sebuah bukit untuk menikmati pemandangan dari bukit yang berada di area Kebun Buah Mangunan. Rasa penasaran kami bawa dengan mendaki anak tangga yang menuju puncak bukit yang terdapat gardu pandang.
Ternyata memang benar penuturan petugas kebun, bahwa pemandangan dari puncak bukit yang berada di kawasan Kebun Buah Mangunan begitu indah. Terhampar luas pegunungan seribu yang ditengah-tengahnya terdapat Sungai Oyo yang airnya bewarna kehijauan dari jauh disebabkan tumbuhan lumut yang hidup di dasarnya.
Pegunungan Seribu yang disebelah Sungai Oyo merupakan Puncak Selopamioro yang terdapat jalan menuju ke Panggang, kabupaten Gunungkidul dari Imogiri, kabupaten Bantul. Pemandangan dari Selopamioro tidak kalah menariknya dengan Bukit Patuk Gunungkidul karena memiliki ketinggian yang hampir sama. Di sebuah sudut Sungai Oyo, terlihat cukup kecil sebuah jembatan gantung yang pernah kami kunjungi beberapa waktu yang lalu.
Memang menarik menikmati pemandangan alam dari puncak bukit ini, namun sayangnya lokasi ini tidak dilengkapi fasilitas penunjang yang memadai. Gardu pandang dalam kondisi tidak terawat dan tidak dapat digunakan untuk berteduh dari terik sinar matahari ataupun hujan diwaktu musim penghujan. Sehingga kami berteduh di pepohonan yang lokasinya sedikit diatas dari area untuk menikmati keindahan pemandangan alam. Namun keuntungannya, berteduh dibawah pohon cukup menyejukkan dan berasa damai ketika bersantai sambil bercanda dengan kawan-kawan.
== Tiket Masuk
Dewasa: Rp 5.000,-
ref: http://teamtouring.net/jalan-jalan-ke-kebun-buah-mangunan.html

0 Responses to "Jalan-Jalan ke Kebun Buah Mangunan"

Posting Komentar

Next Prev home