Royal temple: The main area of Gunung Kawi temple compound hosts beautiful shrines carved into the sandstone wall of an imposing cliff. BD/Lukman SB
Kerajaan candi: Area utama Gunung Kawi host kompleks kuil kuil indah terukir di dinding batu pasir dari tebing mengesankan. BD / Lukman SB
Sekitar satu jam perjalanan dari Denpasar sepanjang jalan menuju istana Tampaksiring, situs liburan favorit bagi presiden negara itu, terletak sebuah senyawa besar dengan memaksakan kuil diukir di dinding batu pasir lembut tebing sekitarnya. Dikenal sebagai Candi Gunung Kawi, senyawa tersebut adalah tempat memori raja-raja besar pulau itu dari zaman kuno diabadikan.
Para arkeolog percaya bahwa kompleks kuil ini dibangun pada awal abad ke-10, pada masa pemerintahan Raja Udayana, dan bahwa proses pembangunan dilanjutkan oleh putranya Marakata dan Anak Wungsu, yang pemerintahannya berakhir pada paruh kedua abad ke-11. Kompleks ini juga menjadi tuan rumah sebuah biara, dilaporkan bernama Amarawati oleh Udayana, dan gua buatan manusia yang digunakan oleh beberapa imam dan orang suci sebagai tempat untuk mencari
membungkam dalam.
Mencatat arkeolog R. Goris mengatakan bahwa senyawa seluruh didedikasikan sebagai tempat bagi masyarakat untuk memberi penghormatan kepada Udayana, kedua putranya, serta selir Anak Wungsu dan perwira senior di istananya. Ini bukan makam atau kompleks pemakaman. Sebaliknya, itu adalah tempat dimana jiwa disucikan dari mereka raja-raja besar berada.
Sampai ke saat ini, penduduk setempat masih menundukkan kepala mereka dan menawarkan doa-doa mereka untuk Udayana selama festival candi utama di Gunung Kawi, yang jatuh pada bulan purnama bulan ketiga menurut kalender Bali.
# BALI
0 Responses to "Gunung Kawi ini Kuil Kerajaan Dari Kerajaan Kuno"
Posting Komentar