Pemerintah Rusia menawarkan bantuan identifikasi para korban dan pengumpulan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 kepada pemerintah Indonesia.
Tawaran itu disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam.
"Tadi malam saya berbicara dengan Presiden Rusia, Presiden (Vladimir) Putin, tengah malam. Kami bersepakat untuk bekerja sama untuk melakukan pencarian, pengumpulan dan kemudian analisa apa yang terjadi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kerjasama itu sudah saya teruskan dan mulai dilaksanakan. Dengan tawaran atau ajakan kerjasama pihak Rusia itu, Presiden Putin saya sambut dengan baik karena tujuannya agar upaya kita untuk investigasi jatuhnya pesawat dan mencari saudara-saudara kita yang ikut jatuh dalam pesawat tersebut kemarin."
Presiden Yudhoyono juga mengatakan bahwa Presiden Putin ikut berduka atas kecelakaan tersebut.
Penjelasan ini disampaikan oleh Presiden Yudhoyono di posko penanganan kecelakaan Sukhoi Super Jet 100 yang berada di Halim Perdanakusumah setelah sebelumnya dia menyampaikan dukacitanya terhadap keluarga korban yang berkumpul di tempat tersebut.

Evakuasi dimulai

Tim penyelamat yang terdiri dari TNI, Basarnas, relawan pencinta alam dan warga setempat hari ini juga telah memulai melakukan evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak.
Sejumlah laporan di media menyebutkan pagi ini sejumlah tim tambahan telah diberangkatkan untuk melakukan evakuasi tersebut. Tim akan membantu proses evakuasi, sekaligus menggantikan tim pertama dan kedua yang sedang mendekat ke lokasi.
Tim pertama yang berangkat dari Posko Cipelang kemarin diperkirakan pada pagi ini akan mulai menuruni tebing untuk melihat kondisi pesawat dan posisi korban.
Proses evakuasi hari ini rencanannya akan dilakukan dengan bantuan helikopter Super Puma milik AU. Sebelumnya tim penyelamat sempat berupaya untuk melakukan proses evakuasi kemarin sore namun cuaca di sekitar Gunung Salak mengalami gangguan.
Korban yang telah dievakuasi rencananya akan diidentifikasi di RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pesawat Sukhoi tersebut hilang saat melakukan demonstrasi terbang di Gunung Salak, Rabu (09/05) dengan membawa 45 awak dan penumpang yang antara lain terdiri dari perwakilan perusahaan penerbangan dan wartawan.
Kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memerintahkan investigasi terhadap kecelakaan pesawat itu dengan seksama.

ref : http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2012/05/120511_rusiasukhoi.shtml